Monday, December 28, 2009

Lift ngebut...

Waktu itu hari sabtu 26 Desember 2009 ,gue pergi ke Mall bernisial PP (enggak perlu di sebutin namanya,karena menyangkut masa depan mall ini)tujuannya sih ade gue pengen ke tempat anak2 berinisial KZ.Tuh,mall tingginya tujuh tingkat,n luas banget setiap tingkatnya.lima jam gue nungguin ade gue sampe kaki gue pada pegel2 turun naik dari lanti tujuh ke lantai dasar muter2 di mall itu.nah,pas jam 8 malem si ade keluar dari KZ,gue n keluarga nungguin aja di depan pintu exitnya KZ,dari sekian anak2 keluarlah ade gue dari KZ.Setelah itu gue turun ke lantai 5 pake escalator,di lantai 5 gue cuma makan ice cream doang.gue n keluarga gue mau turun ke lantai dasar karena mau pulang,karena udah enggak kuat lagi kaki gue,akhirnya gue n keluarga gue turun naik lift.Pas naik lift GILAA TU LIFT NGEBUT BANGET TURUNNYA,sampe kepala rasanya kayak ketarik n jantung gue ser - serran rasanya.baru kali ini gue naik lift kaya gitu,biasanya kalo di hotel2 gtu liftnya malah enggak terasa udah nyampe ke lantai yang kita tuju,kalo ini langsung turun ngebut ke lantai dasar.masih untung gue naik dari lantai lima bukan lantai tujuh

SAMA SEKALI ENGGAK KELUAR DUIT..

Kemaren tanggal 28 desember 2009 kebetulan ada dua temen gue yang ultah meskipun beda satu hari,,nah gue di ajak ke sebuah mall di daerah BSD.Nah,kebetulan gue n temen2 gue ketemuannya di mall itu,gue pas lagi di jalan tiba2 aja turun hujan gede.tapi,gue sih ga kehujanan kan dianter sama papa gue.Gue di kasih uang 100 rb sama papa gue.pas nyampe mall itu,ternyata temen2 gue pada blm nyampe.gue telp mereka,ga taunya mereka lagi berteduh di depan halte depan mall itu.ya,sudah gue tungguin mereka di kfc sambil makan soup n minum.Pas gue telp ternyata mereka udah ada di depan bioskop,gue langsung naik dehh ke lantai atas.Setelah ketemu,gue n temen2 bingung mau nonton apa,akhirnya gue dapet ide kebetulan ada film AVATAR,kayaknya tuh bagus soalnya gue juga udah pernah lihat trailernya waktu gue nonton 2012 sama new moon.trus,gue juga lihat di apa kabar indonesia pagi tentang film AVATAR katanya sih bakal jadi film box office.Yaudah akhirnya gue n temen2 beli tiketnya yang jam 15.30,eh..ternyata temen gue namanya desy kan ultah besoknya,jadinya dia aja katanya yang bayarin kalo si desy ultah yang ke 16,kalo si devi ultah yang ke 17.Setelah beli tiket,si devi ngajakin makan di restoran berinisial S(ga perlu di sebutin namanya,entar jadi iklan).Si Devi traktir gue n temen2 spaghetti,temen gue dinta kan sms pacarnya terus pacarnya dateng pas udah lagi pada makan eh parah banget dah si pacarnya dinta ga di suruh makan gitu cuman ngelihatin doang,si dintanya juga asik aja makan,pacarnya ga di kasih sama sekali.Nah udah jam 15.30 kita langsung ke bioskop n langsung masuk studio.ihh...ternyata filmnya seru banget,ga rugi dah nonton.Pokoknya seru n keren,jam 18.30 kita keluar dari bioskop,langsung ke toilet setelah keluar dari bioskop kita jalan2 dulu baru deh jam 19.30nya pulang.Pokoknya kemaren duit gue utuh,soalnya gue ga nyangka bakal di bayarin,itulah nonton film seru n jalan2 yang sama sekali enggak keluar duit,soalnya pulangnya gue di jemput.

Tuesday, December 22, 2009

Cerpen karya gue...

ini salah satu cerpen karya gue,baca yaa...


Love Story Mayla

Saat itu di tahun 1949
Namaku Mayla Esmerald,umurku tujuh belas tahun,ayahku seorang pengusaha dan ibuku hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa.Ibuku adalah seorang yang berkebangsaan Indonesia,sedangkan ayahku adalah seorang yang berkebangsaan Inggris.Dari lahir aku memang sudah dilahirkan di kota London,dan tinggal di kota ini sampai sekarang.Sebenarnya,aku itu gadis yang belum pernah menemukan cinta,selama ini dari sekian pria – pria yang menaruh hati padaku semuanya belum ada yang dapat meluluhkan hatiku.Sekarang aku sedang bersiap – siap untuk pergi ke Indonesia,hanya tiga bulan aku dan keluargaku tinggal di sana,dan tujuannya hanyalah untuk keperluan bisnis ayah.

“Mayla,sesampainya di sana kamu harus menjadi gadis yang sopan ,mama tidak mau kamu seperti kamu yang biasanya ,ngerti kamu ! ”Ujar Ny.Kinarti sambil berjalan menuju pesawat terbang.
“Ya,bu.”Ujar Mayla.

Di sebuah desa di daerah Lembang,Bandung,hiduplah sebuah keluarga yang sangat sederhana.Pak Ramli seorang pekerja kebun di sebuah villa mewah bernama Java Villa akhir – akhir ini terlihat sibuk sekali membereskan kebun dengan di bantu anak satu – satunya yang bernama Dimas.Dimas seorang remaja berusia 18 tahun yang bersekolah di International University,ia bersekolah di sana karena ia mendapatkan sebuah beasiswa karena prestasinya.

Setibanya aku di Indonesia,aku sangat takjub pada Indonesia dengan keindahan alamnya di sini sangat berbeda dengan di London.Setibanya di Indonesia,aku dan keluargaku langsung diantar dari Jakarta menuju kota Bandung tepatnya menuju Java Villa.

“Wah,mereka terlihat sangat gembira sekali,berkumpul dengan teman sebaya sambil bernyanyi – nyanyi,seandainya saja ibu tidak melarangku untuk bermain bersama teman – teman.”Ujar Mayla memandang sekumpulan remaja yang sedang berkumpul dari jendela kamarnya.

“Mas,kamu udah tahu putrinya tuan John Esmerald ??”Ujar Joko teman Dimas sambil duduk ditaman depan villa dengan ditemani secangkir teh manis hangat.
“Belum,Jok.”Ujar Dimas sambil minum secangkir teh manis.
“Tuh…itu dia tuh,yang lagi sendirian di balkon.”Ujar Joko menunjukan jarinya kearah balkon.
“Wow…dia sangat cantik sekali.”Ujar Dimas yang terus – menerus menatap Mayla.
“Eits…eits…ingat dia berbeda dengan kita,orang seperti kita tidak akan mungkin dapat memilikinya.”Ujar Joko.
“Jika Allah sudah menakdirkan,semuanya tidak ada yang tidak mungkin.”Ujar Dimas yang masih menatap Mayla.
“Maaf,Ny.Mayla ayah dan ibu sudah menunggu anda di ruang makan.”Ujar salah seorang pelayan.
“Iya,saya akan segera ke sana.”Ujar Mayla dengan ramah.

Keesokan paginya,ayah dan Ibu Mayla pergi karena akan menghadiri sebuah acara.Saat itu Mayla berada di villa hanya bersama para pekerja yang ada di villa itu.Pagi itu Mayla membuka pintu menuju balkon,namun pada saat ia sedang berdiri di balkon,tiba – tiba saja selendang kesayangannya terbang tertiup angin hingga menyangkut disebuah ranting pohon besar.Mayla berusaha keras untuk mengambil selendang kesayangannya itu.Namun naas ia terjatuh dari balkon,tapi ia masih beruntung karena selendang yang ia pegang masih menyangkut diranting pohon yang cukup tinggi itu.Ia pegang erat – erat selendang itu sambil berteriak minta tolong.Teriakan Mayla terdengar sampai ke telinga Dimas yang sedang memotong rumput – rumput di kebun.Dimas langsung meninggalkan gunting rumputnya,dan langsung mencari asal suara itu.Dimas sangat terkejut saat melihat Mayla yang tergantung di sebuah ranting pohon,karena tidak ada tangga ia pun langsung memanjat pohon itu.
“PEGANG TANGANKU !!!”Ujar Dimas yang sedang berusaha menolong Mayla.
“Tapi …”Ujar Mayla.
“SUDAH SEKARANG PEGANG TANGANKU ERAT – ERAT !!!”Ujar Dimas lagi.
Tangan Mayla langsung berpegangan dengan tangan Dimas,Dimas pun sekuat tenaga menarik badan Mayla keatas pohon.
“UHUK….UHUK….Terima kasih banyak yaa ?”Ujar Mayla terbatuk- batuk.
“Sama – sama,Oh..ya,Dimas Maulana.”Ujar Dimas menjulurkan tangannya.
“Mayla Esmerald.”Ujar Mayla berjabat tangan dengan Dimas.
Setelah berkenalan diatas pohon,perlahan – lahan mereka turun dari atas pohon.Mayla melepas kedua highheelsnya secara perlahan ia turun dari pohon itu dengan dibantu Dimas.
“Oh..iya,ehm…ngomong – ngomong tadi kok kamu bisa tergantung di pohon itu sih ?”Tanya Dimas dengan ramah.
“Iya,tadi gara – gara selendang aku ini terbawa angin,dan aku berusaha untuk mengambilnya.”Ujar Mayla sambil berjalan- jalan disekeliling kebun bersama Dimas.
“Jujur,aku sangat senang sekali bisa kenal dengan gadis cantik seperti kamu.”Ujar Dimas memuji.
“Ah…kamu ini bisa saja.”Ujar Mayla dengan senyum manisnya.
“Benar,apa lagi tukang kebun seperti aku pastinya sangat senang sekali bisa kenal dengan gadis secantik kamu.”Ujar Dimas membuktikan perkataannya.
“Thank’s.”
“Saya juga senang bisa kenal dengan kamu.” Sambung Mayla dengan senyuman.
“Meskipun saya tukang kebun ?”Ujar Dimas.
“Saya enggak peduli siapa kamu,yang penting bagi aku, kamu itu seorang pahlawan yang aku baru temui.”Ujar Mayla memuji.
Mereka berhenti berjalan,dan duduk di tengah – tengah kebun.
“Sebaiknya kamu tidak perlu berterima kasih sama aku,berterima kasihlah pada Allah,karena Ia yang memberikan pertolongan melalui aku.”Ujar Dimas membertahu Mayla.
“benar apa kata kamu,aku boleh minta sesuatu enggak sama kamu ,Dimas ?”Ujar Mayla dengan ramah.
“Apapun yang kamu minta pasti akan aku laksanakan.”Ujar Dimas penuh semangat.
“Kalau begitu,aku minta kamu jadi temanku.”Ujar Mayla.
“Tapi,aku hanya seorang tukang kebun ?”Ujar Dimas merendahkan diri.
“Katanya kamu bakal melaksanakan apapun yang aku minta ??”Ujar Mayla menagih perkataan Dimas.
“Oke,kalau begitu dengan senang hati aku bisa jadi teman kamu.”Ujar Dimas dengan senyuman cerianya.
“Kalau begitu nanti jam lima sore kamu,anterin aku ke tempat biasa anak – anak muda berkumpul dan bernyanyi – nyanyi yaa !”Pinta Mayla lagi.
“Kamu betul, ingin berkumpul bareng dengan teman – temanku ??”Tanya Dimas dengan tatapan penuh.
“Iya,betul.”Ujar Mayla mengangguk dan tersenyum.
“Oke,kalau begitu nanti jam lima sore kamu aku tunggu di sini yaa ??”Ujar Dimas dengan perasaan senang.
“Oke,kalau begitu sampai ketemu lagi nanti sore.”Ujar Mayla sambil berpisah dengan Dimas.

Pukul lima sore
“Sorry,pasti kamu sudah lama menunggu ?”Tanya Mayla yang telah berganti baju.
“Oh..enggak kok,enggak apa – apa lagi .Ayo ! kita berangkat.”Ujar Dimas gugup.
Setibanya di tempat para remaja itu berkumpul,Dimas langsung memperkenalkan Mayla dengan teman – temannya,seperti Joko,Umar dan Anne.
“Bolehkan saya bergabung dengan kalian ?”Ujar Mayla dengan ramah.
“Dengan senang hati nyonya Mayla.”Ujar Joko,Umar dan Anne berbarengan.
“Oh…kalian tidak perlu memanggil saya dengan sebutan nyonya,panggil saja saya Mayla.”Ujar Mayla dengan senyum manisnya.
“Oh…kalau begitu baik nyoo..,eh maksud saya Mayla.”Ujar Anne tergopoh – gopoh.
“Kalian bisa nyanyikan lagu yang biasa kalian mainkan itu ?”Ujar Mayla dengan ramah.
“Oh…iya,bisa – bisa.”Ujar Joko penuh semangat.
Perlahan – lahan Dimas mulai memetik satu persatu senar gitar,mereka mulai bernyanyi menyanyikan lagu yang menjadi lagu favorit mereka begitu juga dengan Mayla yang juga ikut bernyanyi.Sore itu Mayla dengan teman – teman barunya terlihat sangat senang sekali.
“Oh…iya,aku punya undangan buat kalian.”Ujar Mayla mengeluarkan sebuah undangan dari dalam tas tangannya.
“Wow…undangan apa ini ??”Ujar Anne yang menerima undangan itu.
“Itu undangan makan malam buat kalian,aku harap kalian besok bisa datang ke rumahku yaa ?”Ujar Mayla penuh permohonan.
“Tapi….”Ujar Umar.
“Kalian tidak perlu khawatir,aku suruh assistantku Michello untuk mendandani kalian.”Ujar Mayla tersenyum.
Karena sudah larut malam Mayla dan Dimas pun segera meninggalkan tempat itu.Secara diam – diam mereka memasuki lingkungan villa itu melalui pintu belakang,karena mereka takut ada orang yang mengetahui mereka berdua.
“Thank’s ya,kamu udah nganterin aku.”Ujar Mayla dengan wajah senang.
“Sama – sama.”Ujar Dimas tersenyum manis.
“Oh…iya,aku punya sesuatu untuk kamu ?”Ujar Mayla mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya.
“apa ?”Tanya Dimas dengan ramah.
“Besok kamu datanga yaa,ke acara makan malamku ?”Ujar Mayla memberikan sebuah undangan.
“Insya Allah,aku datang ke acara kamu.”Ujar Dimas.
“Besok,Michello akan mendandanimu,jadi besok kamu temui Michello di gudang belakang,oke ??”Ujar Mayla.
“Oke,dehh.”Ujar Dimas penuh semangat.
“Sampai jumpa besok.”Ujar Mayla sambil berjalan meninggalkan Dimas.
“Mayla !!! kamu cantik sekali hari ini !!!”Teriak Dimas dari kejauhan.
“Thank’s”Ujar Mayla merasa tersanjung.
Keesokan harinya tepat pada pukul lima sore,Anne,Joko dan Umar tiba di pintu gerbang villa yang Mayla tempati.Di sana terlihat Mayla yang telah menunggu kedatangan teman – temannya.Setelah bertemu dengan teman – temannya Mayla langsung membawa teman – temannya ke gudang belakang.
“Michello,bisakah engkau mendandani mereka ??”Ujar Mayla.
“tentu bisa Nona,saya akan membantu apapun yang Nona butuhkan.”Ujar Michello sangat sopan santun.
“Tapi,Michello kau harus berjanji kau tidak akan memberitahukan ke siapapun mengenai teman – temanku ini.”Ujar Mayla meminta pada Michello agar menjaga rahasianya.
“Apapun yang Nona lakukan saya akan mendukung asalkan itu positif,dan saya juga berjanji saya tidak akan membocorkan mengenai rahasia ini.”Ujar Michello seorang bapak tua yang menjadi kepala para pelayan di Java Villa milik keluarga Esmerald.
“Teman,aku tinggal dulu kalian disini yaa,nanti aku akan kembali jika kalian telah selesai didandani Michello.”Ujar Mayla menampilkan wajah ramahnya.
“Kamu tidak perlu khawatir Mayla,iya kan teman – teman ?”Ujar Joko penuh sopan santun.
“Iya !!!”Ujar Umar dan Anne berbarengan.
Sore itu Dimas sedang memotong rumput halaman depan,ia terlihat begitu semangat dalam bekerja.Saat ia sedang memotong rumput tiba – tiba saja Michello mencoleknya dari belakang.
“Sekarang tinggalkan gunting rumputmu,dan ikut aku !!”Perintah Michello.
Dimas segera menaruh gunting rumputnya di tempat penyimpanan gunting rumput,dan ia langsung menuruti perintah Michello.Setibanya di gudang belakang,di sana terlihat Mayla beserta Mr.Anderson Esmerald seorang bangsawan yang kebetulan pamannya Mayla yang datang khusus dari Inggris.
“Oh…my uncle,this’s Dimas my boyfriend.”Ujar Mayla memperkenalkan Dimas dengan Mr.Anderson.
“Nice to meet you,sir.”Ujar Dimas yang kebetulan pandai berbahasa inggris.
“Nice to meet you too,Dimas.”Ujar Mr.Anderson sambil berjabat tangan dengan Dimas.
“Okay,to the point,My uncle can you lend him your black coat,only one than your much coat.”Ujar Mayla meminta Mr.Anderson agar meminjamkan jasnya pada Dimas.
“Don’t worry Mayla,I Want to lend him my black coat for dinner tonight.”Ujar Mr.Anderson tersenyum.
“Oh…Thank’s uncle I’m so happy today.”Ujar Mayla yang langsung memeluk Mr.Anderson.
“Thank you very much,sir.”Ujar Dimas mencium tangan Mr.Anderson.

Pesta makan malam yang diadakan keluarga Esmerald pun di mulai,malam itu Dimas terlihat sangat tampan sekali dengan balutan jas berwarna hitam.Begitu pula dengan Mayla ia terlihat sangat cantik dengan gaun panjang berwarna merah.Mayla berjalan bersama teman – temannya menuju meja makan yang sangat panjang.Di meja itu terlihat kedua orang tua Mayla yang sudah duduk berserta keluarga kawan bisnisnya yang berasal dari Amerika.
“Mom,This’s my friend.”Ujar Mayla memperkenalkan teman – temannya.
Semua teman – teman Mayla hanya memberikan senyum manis pada Ny.Kinarti.
“When did you have friend ???”Ujar Ny.Kinarti terkejut sekali.
“When I was stayed here,Mom.”Ujar Mayla mengatakan sesungguhnya pada Ny.Kinarti.
Mayla dan teman – temannya pun duduk di meja makan bersama kedua orang tua Mayla,begitu juga dengan Dimas yang duduk disamping kiri Mayla.
“Who are they Mayla ?”Tanya Ny.Kinarti yang terus – terusan menanyai tentang teman – teman Mayla.
“Oh…they are from Jakarta,and they are a richest teen in Jakarta.”Ujar Mayla yang terpaksa berbohong dengan kedua orang tuanya.
“and What is your name girl ?”Tanya Ny.Kinarti pada Anne.
“Oh…My name is Anne Fitriana,Mrs.” Ujar Anne sangat gugup.
“And where do your family come from ?”Tanya Ny.Kinarti lagi.
“Mayla,artinya apa sih ??”Tanya Anne membisikan ketelinga Mayla.
“Oh…artinya keluarga kamu berasal dari mana ?”Ujar Mayla membisikan Anne.
“Aku bisa jawab pakai bahasa Indonesia kan ?”Tanya Anne membisikan ketelianga Mayla.
“Tenang aja,ibu aku bisa bahasa Indonesia kok.”Ujar Mayla membisikan Anne.
“Oh…keluarga saya berasal dari Jakarta,dan keluarga saya memiliki beberapa stasiun tv di Indonesia,dan ayah saya bekerja sebagai pengusaha.”Ujar Anne berbohong.
“You cannot speak English well ??”Ujar Ny.Kinarti sedikit mencurigai kebohongan Anne.
“Oh..no,Mrs,I can a little speak English,because I’m still learning it.”Ujar Anne menebar senyum karena sangat gugup saat ditanyai soal bahasa inggris sama Ny.Kinarti.
“And you ,what is your name ?”Ujar Ny.Kinarti melirik tajam kearah Dimas.
“My name is Dimas Maulana,Mrs.Kinarti,Everybody call me Dimas.”Ujar Dimas sangat sopan sambil menyalami tangan Ny.Kinarti.
“And What about your family ?”Tanya Ny.Kinarti dengan tatapan tajam.
“My family is the best family for me,and my family have big Oil company entire the world.”Ujar Dimas berbohong.
“Wow…!!! So great.”Ujar Ny.Kinarti terpuaskan dengan jawaban Dimas.
Tak lama setelah berbincang – bincang dengan Dimas,Ny.Kinarti memperkenalkan Mark Jhonson anak dari Mr.Jhonson rekan bisnisnya dari Amerika yang kebetulan duduk satu meja dengan mereka.
“Mayla this’s Mark,Mr.Jhonson’s son.”Ujar Ny.Kinarti dengan senang memperkenalkan Mark dengan Mayla.
“Oh…Mark.”Ujar Mark menjulurkan tangannya.
“Mayla.”Ujar Mayla dengan tanggapan dingin sambil berjabat tangan dengan Mark.
“How old are you Mark ?”Tanya Mayla yang masih bertanggapan dingin.
“23 years old.”Ujar Mark dengan senyuman.
“Mayla,Actually we want to marry you both.”Ujar Mrs.Jhonson penuh semangat karena saking senangnya.
Sendok dan garpu yang sedang di pakai Mayla langsung terjatuh di piring saat mendengar apa yang dikatakan Mrs.Jhonson.
“Is that right ??”Tanya Mayla sangat terkejut.
“Yes,That’s so right.”Ujar Ny.Kinarti memperjelas.
“Do you will it ?”Tanya Mrs.Anderson.
Mayla langsung melihat kearah Ny.Kinarti,ia melihat Ny.Kinarti menatapnya dengan tajam,dengan wajah penuh amarah jika menolak tawaran itu.
“Yes,I will it.”Ujar Mayla menganggukan kepala dengan terpaksa.
“Oh…we’re so happy Mrs.Jhonson,because we will be family.”Ujar Ny.Kinarti sangat senang.
Setelah makan malam selesai,dimulailah acara pesta dansa.Saat itu Mayla berdansa dengan Dimas,dan Anne berdansa dengan Umar.
“Jujur May,dari lubuk hatiku yang paling dalam sejak saat kita bertemu,aku sayang banget sama kamu ,May.”Ujar Dimas saat mereka sedang berdansa.
“Aku juga sayang sama kamu mas,semenjak pertemuan kita diatas pohon itu,aku merasa kamu itu pahlawanku.”Ujar Mayla.
“I Love you.”Ujar Dimas mencium kening Mayla.
Saat mereka sedang berdansa tiba – tiba saja Ny.Kinarti datang menghampiri mereka berdua.
“You should dancing with Mark,who will be your husband !”Ujar Ny.Kinarti dengan tegas.
“Ya,sudah kamu turuti saja apa kata ibumu,biar aku di sini aja.”Ujar Dimas menyarankan Mayla.
“kamu enggak apa – apa aku tinggal disini ?”Tanya Mayla sedikit khawatir.
“Enggak apa – apa kok,sayang.”Ujar Dimas tersenyum.
Malam itu Mayla berganti pasangan dansa,ia berdansa dengan Mark ditempat yang berbeda dari tempat ia berdansa dengan Dimas.
“Actually,I won’t with our parents plan.”Ujar Mayla saat berdansa dengan Dimas.
“I’m Understand Mayla,because you love with other man.”Ujar Mark dengan ramah.
“It’s true.”Ujar Mayla.
“Don’t worry Mayla, I won’t to force you loving me,and I Want to help you.”Ujar Mark yang sangat baik hati.
“Oh…Thanks Mark you’re so kind with me.”Ujar Mayla memberikan senyuman pada Mark.
“Actually,I can speak Indonesian,how do if we speak Indonesian in our life?”Ujar Mark memberi ide pada Mayla.
“Oh…May too.”Ujar Mayla dengan senang hati.

Setelah beberapa bulan berpacaran dengan Dimas,aku merasa tambah mencintainya dan tidak ingin kehilangan ataupun jauh darinya,dan aku juga merasa senang karena ada banyak orang yang mendukung hubunganku dengan Dimas diantaranya Michello,Mr.Anderson pamanku,Mark,dan teman – temanku.Setelah beberapa bulan juga aku dan Dimas menjalani hubungan secara diam – diam,akhirnya ibuku mengetahui siapa sebenarnya Dimas?dan hubunganku dengan Dimas?ibuku sangat marah padaku,dan ia juga memecat Dimas sebagai pekerja kebun di Villa miliku keluargaku sendiri.Aku sangat sedih karena kedua orang tuaku berusaha memisahkan aku dan Dimas,ibuku juga mengurungku dikamar agar aku tidak dapat bertemu dengan Dimas.

Pada suatu malam,diam – diam Mayla berusaha keluar dari kamarnya melalui jendela.Perlahan –perlahan ia turun kebawah dengan tiga buah sprai yang ikat – ikat menjadi sebuah tali.Dan diam – diam ia keluar dari pintu gerbang belakang Villa,setelah keluar ia pun langsung berlari menemui Dimas yang kebetulan sedang duduk sendirian di teras rumahnya.Setibanya di sana,Dimas langsung memeluk Mayla.
“Mayla sampai kapanpun tidak ada yang dapat memisahkan cinta kita,selain maut yang memisahkan.”Ujar Dimas mengeluarkan air mata saat sedang memeluk Mayla di rumahnya yang terbuat dari anyaman bambu.
“Aku sayang sama kamu,aku enggak mau pisah dari kamu.”Ujar Mayla menangis.
Mayla dan Dimas pun duduk di sebuah kursi panjang yang terbuat dari bambu.Malam itu Mayla menceritakan bagaimana ia bisa kabur dari kamar.

Beberapa hari kemudian.
Sudah beberapa hari ini Mayla bersembunyi di rumah Dimas,dan sudah beberapa hari ini juga beberapa orang suruhan keluarga Mayla mencari dimana keberadaan Mayla.Ny.Kinarti sengaja membuat sebuah tim khusus untuk mencari Mayla,dan Ny.Kinarti juga mengangkat Michello sebagai ketua tim tersebut.Sudah beberapa hari ini tim yang dibentuk Ny.Kinarti tidak menemukan Mayla,sebenarnya Michello mengetahui dimana keberadaan Mayla,karena Mayla sering menelepon Michello melalui telepon umum,dan Michello juga sering menerima surat dari Mayla.
“May,ada sesuatu yang ingin aku sampaikan sama kamu ?”Ujar Dimas sambil membawa sebuah kotak perhiasan saat berada di dalam kamar Mayla.
“Kamu ingin menyampaikan apa,Dimas ?”Tanya Mayla penasaran.
Tak lama kemudian Dimas membuka kotak perhiasan itu.Ternyata kotak perhiasan itu berisi sebuah kalung berlian yang sangat indah dan mewah sekali dengan liontin sebuah berlian merah delima berbentuk oval,dan ia pun langsung memakaikan kalung itu di leher Mayla.
“Kalung ini indah sekali,dari mana kamu mendapatkan kalung ini ?dan apa maksud kamu dengan kalung ini ?”Ujar Mayla merasa senang sekaligus ingin tahu.
“Sebenarnya kalung ini adalah warisan dari neneku sebelum ia meninggal.Sebelum ia meninggal ia berpesan jagalah kalung ini,dan gunakanlah kalung ini untuk melamar gadis yang kau cintai nak.”Ujar Dimas sambil mengingat masa lalunya saat ia masih berusia delapan tahun.
“Maksud kamu,kamu ingin melamar aku ??”Tanya Mayla sangat senang.
“Iya.”Ujar Dimas tersenyum.
“Jujur aku senang sekali,dengan semua ini.”Ujar Mayla tersenyum senang.

Keesokan harinya mereka pun menggelar hari bahagia mereka dengan sederhana,mereka menikah dengan cara siri.Di pernikahan mereka terlihat Michello,Anne,Joko ,Umar,dan Mark yang turut hadir menjadi saksi ijab Kabul mereka.Pada suatu ketika saat Ny.Kinarti akan mengambil sebuah gaun miliknya secara tidak sengaja menemukan selembar surat dari Mayla yang berada diatas meja di kamar Michello.Setelah ia membaca seluruh isi surat itu,ia merasa sangat marah dan ia pun tidak segan – segan memecat Michello dan mengusirnya dari Villa itu karena Michello dianggap sebagai pengkhianat.Ny.Kinarti pun memutuskan untuk pergi ke rumah Dimas,karena ia tahu Mayla berada disana.Saat mengetahui bahwa Ny.Kinarti sudah mengetahui keberadaan Mayla dan akan segera ke sana,Mark yang kebetulan tinggal di Java Villa untuk beberapa bulan,langsung cepat – cepat pergi menuju rumah Dimas dengan mengendarai mobil.Setibanya di sana Mark langsung memberitahukan Dimas dan Mayla akan kedatangan Ny.Kinarti beserta sopir pribadinya,dan Mark juga menyuruh Dimas dan Mayla cepat – cepat pergi ke suatu tempat untuk menyelamatkan diri.
“Kalian tenang saja,di bukit sana ada sebuah rumah kosong yang bisa di kontrak.”Ujar Mark sambil mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi.
“Apa kamu yakin,kalau kita bersembunyi di sana tidak ada yang akan mengetahui keberadaan kita ?”Tanya Mayla yang duduk di seat belakang.
“Aku yakin kok.”Ujar Mark sambil mengendarai.
Sesampainya di rumah itu mereka langsung memasuk-masuki dan merapihkan barang – barang mereka,dan mereka juga langsung membayar lunas biaya kontrak rumah itu sebesar seratus ribu rupiah per bulan.

Keesokan harinya
Ny.Kinarti beserta beberapa pengawalnya tiba di rumah Dimas.Mereka melihat kondisi rumah dalam keadaan kosong,mereka pun bertanya pada beberapa tetangga sekitar rumah Dimas,dan para tetangga bilang bahwa mereka tidak mengetahui kemana mereka pergi.Tapi,ada satu orang tetangga yang bilang bahwa mereka pergi ke sebuah bukit di utara dan mengkontrak rumah di sana.Ny.Kinarti beserta beberapa pengawalnya langsung menuju ke bukit itu.Sesampainya di bukit itu Ny.Kinarti beserta beberapa pengawalnya langsung memantau sebuah rumah dengan sebuah teropong yang mereka duga rumah tersebut adalah rumah yang dikontrak Mayla dan Dimas.Rupanya dugaan mereka tepat,saat mereka melihat Mayla sedang menjemur pakaian di luar rumah.Ny.Kinarti tak segan – segan datang ke rumah itu dan membawa Mayla pulang saat Dimas sedang tidak berada di rumah.
“Pokoknya minggu depan mama akan segera menikahkan kamu dengan Mark,agar kamu tidak dapat bertemu lagi dengan Dimas !!!”Ujar Ny.Kinarti memperingatkan Mayla saat sedang berada di mobil.
Mayla hanya menangis saja saat dirinya dibawa pulang oleh ibunya.

“May….Mayla…Mayla sayang….???”Panggil Dimas saat tiba di rumah sambil membawa dua bungkus nasi uduk.
“Mayla…???aku bawa nasi uduk buat kamu nih ??”Ujar Dimas sekali lagi.
Dimas mencari Mayla di setiap sudut rumah,Tapi,ia tidak kunjung menemukan Mayla sampai seorang tetangga sekitar rumah memberitahukan bahwa ada mobil hitam mewah yang datang ke rumah itu dan pergi bersama Mayla.

Satu jam kemudian,karena yakin Mayla dibawa pulang oleh Ny.Kinarti.Akhirnya,Dimas memutuskan untuk meninggalkan rumah kontrakan itu dan kembali ke rumahnya yang dulu.Ia pergi dengan menumpang sebuah truck,saat sedang berada di perjalanan tiba – tiba saja hidung Dimas mengeluarkan darah secara terus – menerus,tapi,Dimas mengabaikan darah itu dan ia hanya mengelapnya dengan selembar tissue.

Satu minggu kemudian
Terlihat sebuah tenda – tenda mewah dan megah di halaman Java Villa,dan terlihat makanan – makanan sekaligus minuman – minuman kelas atas yang tersedia sangat mewah,dan terlihat sebuah cake pengantin yang menjulang tinggi,semua itu disediakan untuk pesta nanti malam.Tak terasa malam pun tiba – tiba,terlihat Mayla yang sedang menangis di kamarnya dengan gaun putihnya.Tak lama kemudian Mayla keluar dari kamar dengan di damping Ny.Kinarti,di depan sana sudah duduk seorang penghulu dan Mark yang telah menanti.Acara pun segera di mulai,ijab Kabul pun akan segera di laksanakan,saat ijab Kabul akan di laksanakan secara tiba – tiba dan secara mendadak Mark memutuskan untuk membatalkan pernikahan itu.
“Saya tidak bisa menikahi dia,karena dia terpaksa menikah dengan saya,dan dia juga telah bersuami,dan suaminya itu adalah Dimas.”Ujar Mark pada semua tamu undangan.
Ny.Kinarti langsung jatuh pingsan saat mendengar semua perkataan Mark,dan pada saat itu juga Mark dan Mayla langsung pergi meninggalkan tempat acara.Malam itu Mark membawa Mayla pergi ke rumah kontrakannya Michello dan di rumah Michello itulah Mayla dipertemukan kembali oleh Dimas.

Keesokan paginya.
“Kring…Kring…”Telepon rumah Michello berdering sangat nyaring.
“Hallo selamat pagi ?”Sapa Michello.
Saat itu sang penelepon memberitahukan sebuah berita pada Michello.
“Apa ??Ny.Kinarti masuk rumah sakit ??”Ujar Michello sangat terkejut.
“Ada apa Michello ??”Tanya Mayla yang langsung menghampiri Michello.
“Ibumu masuk rumah sakit Mayla.”Ujar Michello.
“Apa ??? Mama masuk rumah sakit ???”Ujar Mayla yang sangat terkejut.

Pagi itu juga Mayla dan Dimas langsung pergi ke rumah sakit tempat Ny.Kinarti dirawat.Setibanya di kamar rawat inap Ny.Kinarti,kedua mata Ny.Kinarti langsung tertuju pada sebuah kalung berlian yang ada di leher Mayla.
“Dari mana kamu mendapatkan kalung itu,Nak ??”Tanya Ny.Kinarti dengan tatapan tajam.
“Kalung ini pemberian Dimas,Ma.”Ujar Mayla sedikit gugup.
“Bohong !!! ini kalung milik mama yang hilang itu,Oh…ternyata kamu pencurinya yaa !!!”Ujar Ny.Kinarti langsung menunjuk – nunjuk Dimas.
Dimas langsung membela diri bahwa ia bukan seorang pencuri.Namun Ny.Kinarti langsung menghubungi polisi dan langsung menunjukan surat bukti kepemilikan kalung itu,dan pada saat itu Dimas ditangkap oleh Polisi.

“Mayla kamu masih percayakan sama aku,kalau aku bukanlah seorang pencuri ??”Gumam Dimas saat sedang berada di penjara.
“Heh…dari pada kita enggak ada kerjaan,mendingan kita kroyokin aja nih anak baru !!”Ujar salah satu napi yang kebetulan satu kurungan dengan Dimas.
Tiga hari kemudian
Pagi itu Mark dan Mayla pergi ke rumah Dimas untuk mencari bukti bahwa berlian itu benar – benar milik Dimas.Saat itu ia membuka sebuah lemari di dalam kamar Dimas,dan di lemari tersebut terdapat sebuah laci kecil.Ia pun membuka laci tersebut,saat ia buka laci tersebut,ternyata di dalam laci terdepat sebuah map yang sudah sangat berdebu,dan di dalam map tersebut terdapat surat bukti asli kepemilikan berlian tersebut.

“Saudara Dimas,anda bebas.”Ujar salah seorang polisi.
“Hah ??yang benar pak,siapa yang membebaskan saya ??”Ujar Dimas sangat terkejut.
“Ada seseorang yang membebaskan anda.”Ujar polisi tersebut dengan tegas.
“Alhamdulillah ,terima kasih ya Allah..”Ujar Dimas yang langsung sujud syukur.
Setelah keluar dari dalam sel.Ia melihat Mayla dengan Mark yang sedang menunggu di ruang tunggu.
“Mayla ???”Ujar Mark yang langsung memeluk Mayla.
“Ternyata kamu masih percaya sama aku.”Ujar Mark lagi.
“Karena aku yakin bahwa kamu bukan seorang pencuri,dan surat ini yang menyelamatkan kamu.”Ujar Mayla penuh rasa senang.
“Dari mana kamu mendapatkan surat ini ?”tanya Dimas.
“Tadi,Mark yang menemukan surat ini dari dalam lemari,dan ternyata surat ini asli,dan surat yang ibuku tunjukan itu adalah surat palsu yang digunakan untuk memfitnah kamu.”Ujar Mayla menjelaskan pada Dimas.
“Terima kasih banyak ya Mark,selama ini kamu sudah baik sama aku.”Ujar Dimas berjabat tangan dengan Mark.
“Sama – sama Dimas.”Ujar Mark dengan ramah.
“Ada sesuatu yang aku ingin bicarakan sama kamu,Mas.”Ujar Mayla dengan perasaan sedikit sedih.
“Apa ??”Tanya Dimas penasaran.
“Masa kontrak kerja sama perusahaan bisnis ayahku dengan perusahaan besar di sini telah habis,jadi besok aku dan keluargaku akan kembali ke inggris.”Ujar Mayla menceritakan dengan rasa yang sangat sedih.
“Jadi kita akan berpisah ??”Ujar Dimas mengeluarkan air mata.
“tidak,kita tidak akan berpisah satu minggu kemudian aku akan kembali ke sini lagi,untuk bertemu denganmu,aku enggak pisah dari kamu.”Ujar Mayla sambil duduk bersama Dimas di kursi depan kantor polisi.
“Hanya maut yang dapat memisahkan cinta kita bedua ?”Ujar Dimas sambil mengacungkan kelingkingnya.
“Iya,hanya maut yang dapat memisahkan cinta kita berdua.”Ujar Mayla sambil mengikatkan kelingkingnya dengan kelingking Dimas.

Setelah sholat isya berjamaah,Mayla bersegera pulang ke Java Villa bersama Mark.Karena jika ia tidak pulang,ia khawatir sesuatu akan terjadi pada Dimas.

Keesokan paginya
Sebuah mobil hitam mewah berhenti di depan rumah Dimas,terlihat Mayla beserta Michello yang diangkat kembali menjadi asistannya keluar dari dalam mobil itu.
“May,aku sayang banget sama kamu dan sampai kapanpun aku cinta sama kamu,aku berjanji aku akan selalu ada bersama kamu.”Ujar Dimas sambil memeluk Mayla.
“Aku juga sayang sama kamu,dan sampai kapan pun aku akan selalu cinta sama kamu.”Ujar Mayla menangis sambil memeluk Dimas.
“May,jaga anak kita yaa sampai ia dewasa dan menjadi anak yang sholeh.”Ujar Dimas sambil mencium perut Mayla yang sedang hamil satu bulan.
Setelah berpamitan dengan Dimas,ia pun berpamitan dengan Anne,Joko,dan Umar.Setelah berpamitan pada semuanya,Mayla langsung masuk ke dalam mobil,dan mobil pun langsung berjalan menuju Jakarta.

Tak lama setelah Mayla berangkat,Dimas merasa sangat pusing sekali saat ia sedang sendirian di kamar,dan darah pun terus keluar dari hidungnya saat itu ia langsung terjatuh di kamar.

Beberapa jam kemudian Anne datang ke rumah Dimas sambil membawa satu rantang makanan.
“Assalamu alaikum,Dimas…Dimas…!”Teriak Anne dari depan rumah Dimas.
Berkali – kali Anne memanggil Dimas tapi tidak ada sahutan dari Dimas.
Karena tidak ada sahutan ,Anne pun mencoba masuk ke dalam.
“Pintunya tidak terkunci.”Batin Anne.
Ia pun mencari Dimas di setiap sudut rumah Dimas,dan saat melihat ke dalam kamar.
“Astaghfirullah aladzimi…!!”Ujar Anne terkejut,karena sangat terkejut rantang yang di bawa Anne langsung terjatuh.

“Mark,kenapa yaa perasaan aku enggak enak banget,kayaknya ada sesuatu yang tertinggal di Bandung deh.”Ujar Mayla saat sedang duduk bersama Mark di Lobby sebuah hotel berbintang di Jakarta.
“Memangnya perasaan kamu kenapa ?”Tanya Mark penasaran.
“Kayaknya ada sesuatu yang tertinggal,gimana kalau besok pagi kita kembali ke Bandung ??”Ujar Mayla gelisah.
“Oke,kalau begitu besok kita kembali ke Bandung.”Ujar Mark.

Siang harinya,Mayla dan Mark tiba di Bandung,setibanya di sana mereka langsung mendatangi rumah Dimas.Namun sayangnya rumah Dimas dalam keadaan sepi dan kosong.Karena rumah Dimas kosong,Mayla dan Mark pergi mendatangi Anne di rumahnya.Saat itu Anne sangat terkejut dengan kedatangan mereka berdua.
“Ne,kok rumah Dimas sepi,memangnya Dimas sedang pergi kemana ??”Tanya Mayla dengan ramah.
“Dimas….Dimas…”Jawab Anne yang membuat penasaran.
“Dimas ke mana,Ne ?”Tanya Mayla yang semakin penasaran.
Tak lama kemdian datanglah Umar dan Joko.
“Mayla ?”Sapa Joko sangat terkejut.
“Ia,Jok aku kembali.”Ujar Mayla tersenyum.
“Dimas ,May.”Ujar Umar mengeluarkan air mata.
“Ada apa dengan Dimas ??”Tanya Mayla yang semakin penasaran dan panik.
“Biar kami antarkan kamu,ke tempat dimana Dimas berada sekarang.”Ujar Anne sambil menangis.

Anne,Joko dan Umar pun mengantar Mayla dan Mark ke sebuah tempat dengan berjalan kaki,setelah setengah jam perjalanan tibalah mereka di sebuah tempat yang selama ini Anne,Joko dan Umar maksud tempat itu adalah sebuah Pemakaman Umum.Derai air mata langsung mengalir saat Mayla melihat sebuah batu nisan yang bertuliskan Dimas Maulana Bin Ramli,ia merasa tidak percaya bahwa Dimas telah tiada.
“Kemarin,tak lama setelah kamu berangkat aku menemukan Dimas di dalam kamarnya dengan kondisi hidung mengeluarkan darah,dan sudah tidak bernyawa.”Ujar Anne sambil menangis.
“Dimas…Dimas…!!”Teriak Mayla sambil menangis.
Saat itu Anne memberikan Mayla buku diary milik Dimas,yang ia temukan diatas meja belajarnya.

Dear Diary

Hari ini aku nampak bahagia sekali,karena aku bisa mengenal Mayla.Oh…tuhan aku merasa senang sekali,karena engkau telah mempertemukanku dengan Mayla,meskipun ia tidak mengetahui bahwa aku sebenarnya mengidap penyakit leukemia,dan ia tidak tahu bahwa umurku tidaklah panjang,tapi aku ingin sekali membahagiakannya di sisa – sisa umurku ini,maka dari itu aku akan berikan sebuah kalung untuknya.Begitulah inti dari isi buku Diary Dimas.

Aku sangat bersedih sekali saat mengetahui bahwa Dimas telah tiada,awalnya aku merasa tidak percaya bahwa Dimas telah tiada,tapi kini aku menyadarinya bahwa Dimas benar – benar telah tiada.Tiga hari setelah kepergian Dimas,aku memutuskan untuk kembali ke Inggris menyusul ayah dan ibuku.Pada 14 Juni 1950 aku melahirkan putri pertamaku Mischa hasil dari pernikahan siriku dengan Dimas.Di tahun 1950 ibuku meninggal dunia karena sakit kanker yang ia derita,dan Pada tahun 1955 Mark sahabat yang selama ini telah baik padaku pergi untuk selama – lamanya dalam kecelakaan sebuah pesawat terbang saat sedang berada dalam perjalanan menuju New York city.Aku sangat bersyukur sekali,aku dapat hidup hingga tahun 2009 ini sehingga aku bisa menceritakan pengalaman –pengalamanku pada anak dan cucuku,ini semua berkat Dimas seseorang yang sangat berjasa dan tak terlupakan seumur hidupku,dialah yang telah mengajarkanku untuk beribadah dan selalu bersyukur.Sampai kapanpun Dimas akan selalu berada di dalam hatiku,meskipun kini ia telah tiada.Dan satu – satunya barang kenangan yang selama ini aku simpan adalah kalung berlian merah delima itu.

“Grandma,does he was a smart boy ?”Ujar Isabella salah satu cucu Mayla.
“Yes,he was a smart boy,when he was passed from International University,he doesn’t continued his education after his parents were died.”Ujar Mayla yang sekarang sudah berumur 77 tahun.
“Do you keep his diary,grandma ?”Tanya Michael salah satu cucu Mayla.
“Yes,I’m still keep it now.”Ujar Mayla sambil mengeluarkan air mata.
“Grandma,we are so admire with you,and your story,that will be the best history in our family.”Ujar kelima cucu Mayla.
My Life is my life,I’m so happy can knowing you Dimas in my life,I can’t forget you forever as long as my life,although I don’t have your photo,you always in my heart.

Saturday, December 12, 2009

Holiday

bulan September 2009 lalu,gue dan keluarga gue memutuskan untuk jalan2 ke beberapa kota di pulau jawa,yaitu ke Bandung,Jawa Tengah,Jogjakarta,dan Semarang.Gue dan keluarga gue berangkat tanggal 22 September 2009.

Tujuan pertama kota Bandung,,,
Nyampe bandung udah siang gitu sekitar jam duaan,nyampe sana gue n keluarga langsung nyari hotel.Berhubung hotel2 banyak yang penuh,jadinya sekitar dua jaman baru dapet hotel.Setelah naro barang2 di hotel,gue n keluarga langsung pergi ke rumah saudara dulu yang ada di Bandung silaturahmi lebaran dulu,,kan belum lebaran.Disana gue n keluarga di kasih agar2 gtu,si arfi ade gue habis 4 potong ager,katanya sih nyobain,,,NYOBAIN APA DOYAN DE HEHEHE...,kalo gue sih cuman makan dua potong.Selain disedia agar2 di sediain juga tuh kue2 lebaran,kalo gue sih makan2 kue putri salju doang sama nastar,,kalo si Arfi makan segala macem.Setelah dari rumah saudara dan dapet oleh2,gue n keluarga balik ke hotel sebentar,cuman mau sholat sama naro oleh2.Setelah dari hotel baru dahh jalan2 lagi,di Bandung gue n keluarga ga sempet jalan2 kemana2 soalnya cuman semalem doang di sana.Pas malem harinya gue n keluarga pergi ke BSM,di sana gue n arfi cuman naik Rollercoaster doang,,soalnya permainan yang lainnya rata2 anak2 kecil yang naik.Di BSM juga gue cuman makan waffle coklat,enak sih wafflenya kaya ada crispy2nya gitu pinggirannya.Pagi harinya jam 10 gue n keluarga pun check out dari hotel,setelah check out dari hotel,gue beli brownies kukus amanda,sama kartika sari gue beli banyak tuh brownies sama kartika sari,,,setelah tu gue langsung masuk Tol cileunyi n keluar dari Bandung


Tujuan kedua Jawa Tengah

Setelah menempuh jarak selama 8 jam dari Bandung,akhirnya pada jam 8.30 malam gue n keluarga nyampe juga di rumah bude gue di gombong,,mana nyampe sana mobil ga bisa di parkir di depan rumah karna ada acara campur sari gtu di sebelah rumah,akhirnya kepaksa deh tas2 n koper2 dipanggul,gue tuh ribet banget waktu tu udah bawa tas banyak jam tangan gue pake acara lepas n jatuh segala ke aspal kan repot lagi ngambilnya kepaksa deh gue taro dulu barang2nya karena mau ngambil jam tangan gue.Gara2 ada acara campur sari,gue jadi ga bisa tidur BRISIIKK BANGET !!!,padahal gue capek banget mata gue udah ga tahan lagi sampe bercucuran air mata,kepaksa deh gue nungguin sampe tu acara selesai.Keesokan paginya gue bangun,nyikat gigi,mandi,setelah mandi n ganti baju gue langsung kemeja makan,WOW !!! DIMEJA UDAH ADA POTONGAN2 BROWNIES KUKUS YANG GUE BELI DI BANDUNG.ga segan2 lagi gue langsung makan tuh brownies EHMMM.....ENAAAKKK !!!setelah sarapan ,gue n keluarga langsung pamit pulang mau nginep di rumah saudara gue yang lain,ADUUHHHH....!!! pas di mobil gue baru inget sabun,shampoo,dan semua peralatan mandi termasuk sabun cuci muka gue yang baru gue beli n blm gue pake ketinggalan di kamar mandi di rumah bude gue,udah deh papa n mama langsung pada ngocehin gue.Akhirnya gue belanja peralatan mandi di sana,sama makan sate yang paling terkenal disana ENAK LHO satenya.Setelah 4 hari nginep dan bagi2in brownies kukus di rumah saudara gue,hari ke lima gue keluar dari Jawa tengah menuju Jogjakarta

Di Jogjakarta...

Nyampe Jogja,langsung check in hotel istirahat sebentar dehh di sana,kalo lihat ke jendela dari hotel viewnya itu Stasiun tugu dan jalanan biasa.Suasana jalanannya rame banget kendaraan dari mulai yang tradisional becak dan delman sampai yang paling modern motor,mobil,kereta n pesawat terbang semuanya ada soalnya Stasiun n bandara sanga dekat dengan hotel.Setelah istirahat,gue n keluarga langsung berjalan kaki menuju malioboro karena sangat dekat dari hotel,di sana gue shoping buat gue sendiri,dan buat oleh2 saudara2 gue n teman2 gue di jakarta SHOPPING SAMPE BAGASI MOBIL PENUH,setelah shopping balik lagi ke hotel,mandi soalnya gerah dari pagi ga mandi.Habis mandi,and qashar sholat maghrib plus isya gue langsung ke Mall ambarukmo,ya cuman nurutin kemauan si arfi doang pengen kesana.Pas gue lagi di perjalanan SIALLL !!! GUE KENA TILANG GARA2 MOBIL GUE SALAH MASUK,SEHARUSNYA BELOK KANAN GUE MALAH LURUS LAWAN ARAH,SETENGAH JAMAN BERURUSAN MA POLISI,BARU KALI GUE KENA TILANG DILUAR KOTA,MAKLUM AJA SIH SOALNYA GUE KAN BELUM TAU JALAN DI JOGJA.Akhirnya nyampe juga di mall ambarukmo,setelah sempet ditilang polisi segala.tapi,ternyata yang kena tilang bukan gue doang loh,orang mau ke bandara juga kena tilang masalahnya sama kaya gue salah masuk.Selama di jogja gue beli dagadu,dan semua ciri khas sana.Gue juga jalan2 ke parang tritis n keraton,gue ga ke borobudur n monjali soalnya gue udah berkali-kali ke sana,di jogja gue nginep 2 hari.


Kota Semarang,,,

Setelah dari Jogja gue ke semarang,sampe sana biasa langsung check in hotel dari jendela hotel kalo gue lihat keluar viewnya itu Simpang lima persis di depan hotel tempat gue nginep,selain simpang lima viewnya juga kota semarang.Apalgi kalo malem pokoknya indah banget deh kalo di lihat dari kamar gue di lantai 7,bawah kamar gue langsung swimming pool jadi gue bisa lihat si ade gue kalo lagi berenang di lantai 3.Di semarang gue cuma nginep semalem,habisnya disana jarang tempat wisatanya palingan cuma lawang sewu doang,di sana gue makan lumpia beli lumpia basah sama lumpia yang udah di goreng.Tapi,gue cuman makan sedikit soalnya menurut lidah gue lumpianya kurang enak manis2 gitu isinya bukan daging sama wortel yg kaya di jakarta.Kebetulan hotel tempat gue nginep dibawahnya itu ada mall besar,berhubung gue laper gue turun aja ke bawah makan bakmi jawa di mall.Keesokan harinya setelah check out dari hotel gue beli bandeng juwana buat oleh2,setelah itu gue n keluarga langsung pulang ke jakarta
Hai....

Welcome to my blog


teman - teman terima kasih yaa...


udah mengunjungi blog aku



jangan lupa baca postingan - postingan aku yaa...

Thursday, December 10, 2009

Tulisanku....

Me and Idol

Gue itu ngefans banget sama panic at the disco,itu lho band yang asalnya dari Las Vegas.
Personilnya ituBrendon Urie,Ryan Ross,Jon Walker dan Spencer Smith.Gue itu paling ngefans sama Brendon Urie vokalisnya,abisssnya dia jago banget main musik sihh...selain bisa nyanyi dia juga Keyboardist,Pianist,Accordionist,Guitarist,drummer,tu orang borong bakat ga bisa disebutin lagi saking borong bakat.Dia itu lahirnya di Nevada,12 April tahun 1987.Kalo si Ryan Ross dia itu guitarist dan backing vocalnya panic,dia itu lahirnya di Nevada,30 Agustus 1986.Nahh....si Jon Walker itu bassistnya dia itu lahirnya di illinois,Chicago 17 September 1985.Si Spencer Smith itu drummernya panic lahirnya di Nevada,2 September 1987.Nahh...gue sampe hafal tu seluruh tanggal lahir mereka,tapi yang gue lebih suka cuma Brendon sama yang lainnya sih juga suka,si Brendon tu main pianonya kereeeeeeennnnn banget apa lagi waktu mainin lagu intermission,katanya mama gue dulu Brendon pernah konser piano terus di tayangin sama Metro tv,tapi kata mama gue yang konser itu anak kecil hebat banget katanya,ya iyalah anak kecil secara itukan Brendon konsernya dulu.Waktu 17 Agustus 2008 kemaren Panic At the disco ngadain konser di jakarta di tennis indoor senayan,tapi sayangnya gue ga bisa nonton soalnya gue hari pertama haid jadinya perut gue mulesnya setengah mati sampe gue lemes di tempat tidur,ga apa2 gue akhirnya nonton di youtube,tapi itu pun gue nonton cuman setengah,eh...pas disiarin di tv RCTI gue malah ga nonton,soalnya gue ga tau,jadinya gue pergi ke Cilegon waktu malem itu.
Tapi,sekarang dua personil panic at the disco Ryan dan Jon udah keluar waktu Juli 2009 kemaren,jadinya tinggal Brendon sama Spencer aja dehh...tapi,ga apa2 dehh...buktinya mere
ka baru aja ngeluarin single baru New Perspective yang dijadiin soundtrack film Jennifer body


Cerita di Surabaya
Waktu liburan bulan Juni - Juli 2009 kemaren,pada tanggal 12 juni jam setengah tujuh malam pesawat yang gue n keluarga gue tumpangin mendarat di bandara juanda,cuman 30 menit dari rumah tante gue.Berkumpulah gue sama saudara2 gue yang dari Kalimantan,Surabaya dan Bandung.Dua hari setelah acara resepsi pernikahan,gue sama saudara2 gue mau jalan2 karena banyaknya orang gue dan rombongan jalan2 pake dua mobil,kumpulan orang tua naik mobil satu,kumpulan anak muda naik mobil 2 termasuk gue.Itu baru separuh orang2 yang ikut sampe dua mobil gimana kalo semuanya???bisa sepuluh mobil kalee yaa...waktu di Jakarta aja waktu ada nikahan sepupu gue yang di jakarta,kan saudara2 gue pada numpang nginep di rumah gue itu aja ada 10 mobil parkir sepanjang komplek rumah gue,mereka semua tamu gue.Waktu jalan2 di Jakarta udah kaya konvoi mobil ajaa.Kemaren waktu di Surabaya gue sama rombongan jalan2 ke Suramadu dan Madura,di Madura cuman numpang muter mobil doang hehehe...

Setelah dari jembatan Suramadu,,
gue dan rombongan pergi ke rumah saudara2 gue yang di Surabaya,karena gue dan rombongan ga pernah silaturahmi kesana dan kita juga memang jarang banget ketemu.Yang pertama gue main ke rumahnya om gue di sana,uhh..gue tuh senang banget kalo kesana soalnya bakal di kasih mie ayam yang enak dan aneka juice yang enak.Eh...beneran pas nyampe di sana gue dipesenin mie ayam yang enak itu sama juice sirsak yang enak itu,pas juice sama mie ayam itu dateng langsung di serbu sama gue n rombongan,ini yang kedua kalinya gue makan mie ayam n juice sirsak itu soalnya tahun lalu gue juga ke Surabaya di kasih mie ayam n juice itu juga,ga terasa maghirib setelah sholat maghrib gue n rombongan pamit pulang karena mau ke rumah saudara yang lain.

Ini yang lucu makan kue di rumah saudara gue yang satunya,,,
Setelah dari rumah saudara gue yang pertama,gue dan rombongan sampai di rumah saudara gue yang kedua.Wah....pas nyampe ternyata mereka lagi pada bikin kue nastar,baunya enaaaakkkk....banget.Gue n rombongan udah ngebayangin kue nastarnya pasti enak.Setelah salam2an sama keluarga tuan rumah n disuruh duduk di ruang tamu,tak lama kemudian si anaknya tuan rumah ngebagiin kue nastarnya satu2 ke semua saudara2 gue serombongan."Kayaknya kue nastarnya enak nih,masih anget."pikir gue waktu itu.karena ga sabar pengen makan kue nastarnya,gue mulai gigit kue nastar itu,pas gue makan bagian depan adonan kuenya gurih n renyah gitu pokoknya adonannya enak,tapi pas gue gigit lagi BUSEEEEETTTTT....!!!ASEM BANGET NI KUE,GUE GA TAHAN !!!,waktu itu gue bingung mau di kemanain tuh kue mau gue makan gue ga tahan sama asemnya soalnya kecut n sangit gitu asemnya,gue takut mules2 kalo gue makan soalnya nanti gue masih perjalanan lagi,kalo gue pengen EO kan bahaya dari rumah itu ke hotel tempat gue nginep aja dua jam lebih belum macetnya Surabaya kan kaya Jakarta,kalo gue buang ke depan di depan ada tuan2 rumah yang laki,kan ga enak ga ngehargain disangkanya.Waktu itu gue lihat ekspressi2 muka mama gue n saudara2 gue,mukanya pada mengkerut semua karena keaseman."Sa,kamu tahan ga ?"Ujar hakim sepupu gue dengan wajah mengkerut dan mata merem2 karena ga tahan asem.Bayangin aja tuh nastar isinya bukan nanas,tapi mangga muda ga taunya,itu sih namanya bukan nastar.Gue sama saudara2 gue udah diem2 itu ga bilang sama tuan rumah kalo nastarnya asem,eh...si Arfi ade gue dasar orang tukang ceplas ceplos pas dia makan dia langsung bilang " Uhh...nastarnya asem weekkk,ga enak"langsung di taro di piring depan tuan rumag ngomongnya juga di depan tuan rumah lagi,eh....tak lama kemdian si tuan rumah yang abis dari dapur datang bawa piring kosong,pas tuh piring di taruh meja langsung diserbu sama gue n sepupu2 gue buat naro nastar bekas gigitan.Setelah gue dari kamar mandi,gue di sajiin kue lagi,mungkin yang sekarang kuenya enak,gue lihat kayaknya kue kering coklat gitu,pas gue di kasih n gue gigit GILA NI KUE KERAS AMAT sampe susah gue gigitnya,bener2 itu kue keras banget terus rasanya ga enak lagi aneh rasanya,karena ga enak sama tuan rumah terpaksa deh tu gue pegang tu kue sampe gue pulang,eh...gue ditawarin kue nastar lagi sama tuan rumah,tapi gue bilang aja enggak terima kasih kenyang,gue pegang tu kue warna coklat ternyata bukan coklat rasanya sampe tangan gue lengket,sampai tangan keringetan.Tak lama kemudian akhirnya gue n rombongan pamit pulang,karena mobil ga bisa parkir di depan rumah akhirnya parkirnya di deket jalan,gue udah seneng banget pulang dari tu rumah soalnya gue pengen buang kue yang ada di tangan gue,gue udah seneng2 ga taunya tuan rumah sekeluarga nganterin gue n rombongan sampe mobil,gue bingung gimana harus buangnya,tangan gue udah ga tahan tlapal penuh dengan kringet,kebetulan disamping rumah ada semak2 gelap gitu,gue tengak tengok dulu kira2 ada orang yang ngeliha apa ga nih,kebetulan si tuan rumah matanya lagi pada meleng,gue langsung lempar tu kue jauh2 ke semak itu.Rasanya lega banget,pas nyampe di mobil gue sama sepupu2 gue langsung cerita2 tentang kue asem n kue keras itu,ternyata keponakan gue yang udah SMP dilla namanya nyimpen kue nastarnya di tasnya,kocak tu anak kue nastarnya di simpen di tas.kalo gue ga bisa nyimpen di tas,tas gue penuh soalnya.Tante gue Tipah,isinya tasnya besar penuh dengan nastar titipan saudara2 gue,ih..kalo gue sih ogah jorok bekas gigitan2 orang,asal tau aja kue nastarnya itu gedenya sama kayak hape gue nokia 5610.

Jalan2 di Surabaya,,
gue di Surabaya selama 11 hari,di sana gue jalan2 ke Malang ke wisata Jatim park,Suramadu,rumah2 saudara,nonton bioskop bertujuh belas orang,sisanya sih karaoke,ke Mall2,n shooping.Waktu itu gue ditraktir nonton sama kaka sepupu gue,gue nonton sama 17 orang sepupu gue,kita nonton yang jam setengah sepuluh malem,nonton filmnya horor gitu di Sutos,pas keluar dari bioskop jam 11.30 malem itu mall udah sepi banget,karena gue udah capek banget kaki rasanya mau lepas,gue jalan2 dari jam 8 pagi sampe setengah dua belas malem.Gue nyampe hotel jam 1 pagi.Hari jumat,gue diajak karaoke sama kaka sepupu gue ke tempat karaoke,sekitar satu jam dari tempat tante gue.Di sana gue karaoke rame2 sama saudara2 gue dari jam 10 malem sampe jam 2 pagi,karena udah malem gue minta langsung dianter ke hotel di daerah tunjungan,gue sama ade gue dianter cuman sampe lobby doang.Pas gue nyampe hotel karena udah malem di hotel udah ga ada doorman yang tukang bukain pintu,gila di tunjungan plaza samping hotel gue nginep rame banget ternyata disitu ada diskotik.Waktu itu gue kepaksa buka sendiri meskipun pintunya berat.Sesampenya di hotel,di lobby hotel cuma gue,ade gue n receptionist udah sepi bener2,dahh...,karena gue ga megang kartu hotel gue ga bisa naik lift ke kamar,kepaksa gue minta jemput sama papa gue.Gue tunggu2 di ruang tunggu si papa lama amat,karena lama banget akhirnya gue minta tolong sama receptionist,tolong gesekin kartu liftnya.Akhirnya gue naik berdua sama ade gue,eh..pas dilorong menuju kamar gue pas2an sama papa gue yang mau jemput gue.Oh...ya,disana gue juga shooping beli sepatu,beli donat,makan pizza ,nonton bioskop sampe dua kali,karena kebetulan samping hotel gue nginep itu tunjungan plaza,jadi gue itu suka makan2 di sana,hampir tiap hari selama di sana gue ke situ terus,ya iya orang cuma lima langkah dari hotel gue nginep.Gue makan pizza di sana,beli donat,beli pembalut,sampo n sabun.Selain shooping,gue juga berwisata kuliner disana,gue makan soto ambengan yang terkenal di sana,Bebek goreng yang terkenal di sana di daerah jemur Sari,meskipun tempatnya hanya pake kayu di pinggir jalan raya gitu,tapi yang makan rame euy...rasanya juga maknyuussss....

Tak terasa waktunya pulang..
11 hari gue di Surabaya,sampe bosen gue tidur di hotel setiap hari menu sarapannya,nasi goreng,sosis sapi n sosis ayam goreng,jamur di tumis,omelet sama jus melulu.Abisnya menu lain ga ada yang enak.Satu persatu saudara2 gue pulang,waktu puncaknya waktu hari sabtu tanggal 20 juni.dan yang terakhir pulang sepupu gue yang rumah ga jauh dari rumah gue dia pulang naik kereta pagi hari selasa 23 Juni,gue n keluarga pulang naik pesawat yang malem tanggal 22 juni,karena keponakan gue yang umurnya dua tahun itu deket banget sama sama gue dan ade gue jadinya dia ga mau gue sama ade gue balik ke jakarta n jarang banget ketemu,dia nangis pas nganterin gue sampe mobil.Ade gue nangis,dan gue juga ikut nangis akhirnya karena liat si ponakan gue nangis,sepanjang jalan menuju bandara gue sama ade gue nangis aja di mobil.Gue lupa kalo bandaranya deket banget sama rumah tante gue,tiba2 aja nyampe bandara gue langsung buru2 ngelap air mata,terus pake bedak biar ga ketahuan orang kalo gue habis nangis,soalnya gue malu kalo ketahuan habis nangis.Waktu itu gue n keluarga dianter sama Om gue di Surabaya,sama kaka sepupu gue bapaknya ponakan gue yang nangis itu,akh...tak terasa waktu menunjukan pukul tujuh malam ,aku n keluarga harus berpisah sama om dan kaka sepupuku itu ,n harus check in karena pesawatnya berangkat jam setengah delapan lewat,pas di pesawat pas pesawatnya lagi jalan mau ke landasan pacu mukanya si Arfi ade gue terlihat sedih sambil melihat ke jendela pesawat sambil ngomong "dadah Almer,dadah..Almer."Almer nama ponakan gue yang nangis itu

Foto2 nih.
.

Friday, May 29, 2009

This's Annisa Damayanti's Blog

Ini Blog gue...
nama gue Annisa Damayanti,gue lahir di Tangerang 7 Maret 1993
gue ngefans sama Panic At The Disco,jadi isi blog gue kebanyakan Panic At The Disconya

Cucian Brendon...!!


Panic At The Disco member

Nama : Jonathan Jacob Walker
Nama panggilan : Jon Walker
Nama beken : JWalk
Dia bassist di Panic at the Disco
Dia menjadi bassist Panic at the Disco pada

akhir Mei 2006,menggantikan Brent Wilson

mantan bassist Panic at the Disco

 Dia mempunyai hobi memasak ,dia lahir di Chicago,illinois 17 september 1985



                                        

Nama : Spencer James Smith
Nama panggilan : Spencer Smith
Dia drummer di Panic At the Disco
Dia lahir di Las Vegas,Nevada 2 September 1987

Panic At The Disco member


Nama : George Ryan Ross
Nama panggilan : Ryan Ross
Nama beken :Ryro
Dia guitarist di Panic At the Disco dan baking vocal
di Panic At the Disco
dia lahir di Las Vegas,Nevada,30 Agustus 1986

Panic At The Disco member

Nama : Brendon Boyd Urie

Nama panggilan : Brendon Urie

Nama beken : Brenny,Brenny Bear

Dia sebagai vocalist utama di Panic At the Disco

Dia lahir di Las Vegas,Nevada 12 April 1987

selain vocalist dia juga sebagai Keyboardist,
Piannist,guitarist,drummer,accordionist














Panic At The Disco
































Saturday, April 4, 2009

Wednesday, April 1, 2009

BELAJAR MAKE UPIN BRENDON LEWAT PHOTOSHOP

EH...Kemaren gue itu kan habis download photoscape,terus gue iseng2 nyoba Brendon kalo pake rambut kayak cewek cantik gaa ???Eh...ternyata hasilnya cantik banget.Uhhh...Brendon itu jadi cowok ganteng banget kalo jadi cewek juga cantik mau lihat hasilnya..
SEBELUM


SESUDAH

a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJGjT1nlulDe9qEUTtBXUTkQA2W6CBZMl3UPpVmvjY8YrNjw2Ydpbpe3UEJxVj70cBm56MpS3jGrjJA_ps57fUOGeZEEXbrH3EAlF9PqHbUMNNjbqNKNqhmecBl2hbwS9HhdwFykN5-FY/s1600-h/Copy+of+-bReNdOn+UrIe-.jpg">

Cantik yaa Brendon kalo di make up kayak cewek,,,,

Brendon tuh ganteng banget dehh pokoknya kalo jadi cowok,tapi emang aslinya cowok ini kan cuma gue isengin doang.Gue itu ngoleksi fotonya Brendon banyak banget,soalnya gue seneng sama dia,gue sering berharap mudah2an kalo gue punya suami nanti suami gue kayak Brendon atau mudah2an Brendon dapet hidayah terus dia masuk islam terus jadi suami gue hahahaha....khayal banget.Usia gue sama dia enggak jauh enam tahun aja enggak nyampe dia itu kelahiran 1987,I'm so surprised to hear that.Dikirain umurnya udah 25 tahun keatas ,ga taunya???sama Ryan ross gitarisnya panic at the disco yang mukanya imut2 yang dikirain gue paling muda di panic at the disco aja tuaan si Ryan ga taunya si Ryan itu lahirnya tahun 1986,yang paling muda malah si Spencer yang dikirain gue paling tua di panic at the disco dia lahirnya 1987 juga sama kayak si Brendon.Paling itu si Jon Walker yang jago banget masak,katanya si Jon waktu di Indonesia dia itu pengen banget coba resep2 masakan indonesia,tapi sayangnya di Amerika ga bisa nemuin bumbu2nya.

ini Beberapa koleksi foto BRENDON URIE dari gue

































INI FOTO PANIC AT THE DISCO WAKTU LAGI DI JAKARTA PADA AGUSTUS 2008